August 6, 2015



Mungkin sudah banyak yang tahu soal episode baru Dragon Ball, tapi buat yang belum, seri Dragon Ball yang dibuat oleh Toei Animation ini telah merilis episode baru dengan nama Dragon Ball Super. Ditayangkan perdana di Fuji TV Jepang 5 Juli lalu, masih dengan gaya visual khas Dragon Ball yang kita kenal, kali ini disutradarai oleh Kimitoshi Chioka, namun nama Akira Toriyama tetap masuk dalam credit title sebagai penciptanya. Semua geng ada di sini, Goku, Vegeta (Bezita), Gohan, Piccolo, Trunks, dan beberapa musuh baru, yang lebih dahsyat.

Dragon Ball Super episode pertama berjudul “Kepada Siapakah Penghargaan Perdamaian 100 Juta Zenny Akan Diberikan…?!” bersetting pada 6 bulan setelah pertarungan melawan Iblis Bhu. Penduduk bumi telah hidup tenang dengan dikalahkannya Iblis Bhu, namun ancaman baru muncul dengan adanya Beerus, Dewa Kehancuran (破壊神ビルス Hakaishin Birusu). Merasa dianggap sebagai makhluk paling menakutkan di jagat raya, Beerus ingin sekali bertarung dengan ksatria legendaris yang dikatakan oleh ramalan puluhan tahun yang lalu, yang dikenal sebagai Dewa Super Saiyan (超サイヤ人ゴッド Sūpā Saiya-jin Goddo).

Dig this one out...

Dragon Ball Super episode 1


Referensi: toei-animation.com, gogoanime.tv, wikipedia.org, saiyanisland.com

Dragon Ball Super, Episode Baru Dalam 18 Tahun

July 27, 2015


Stigma negatif bahwa pria dengan rambut panjang itu berandalan, pemakai narkoba, kriminal, penyimpangan gender dan macam-macam lagi, ternyata masih belum hilang. Bahkan malah bisa dibilang telah mengakar dalam perspektif masyarakat. Menjadi tidak adil bagi orang-orang yang menjadi korbannya, apalagi ketika dihadapkan dengan sesuatu yang penting, seperti pekerjaan dan calon mertua. "Lha kowe kuwi sopo... pakaine semrawut, rambute gondrong, badane tatoan... dasar wong eedaaaaann..." - calon mertua feodal

Sebenarnya memang tidak logis sih, ciri fisik dikaitkan dengan attitude seseorang. Tapi itulah realita yang sudah terbangun sejak lama dalam tatanan sosial masyarakat modern. Mungkin akan sedikit berbeda jika kita ada di pedalaman Mongolia atau di hutan Amazon?

Rambut panjang ngga pernah salah, hanya beberapa orang di masa lalu dan sekarang yang kebetulan berambut panjang berbuat kesalahan. Nah, kali ini buat para wanita, para calon mertua, para manager HRD yang masih ragu atau bahkan memandang sebelah mata dengan pria gondrong, check this fun facts of pria dengan rambut panjang berikut ini;


1. Looks like Jesus.
Setuju atau ngga, tapi icon Jesus memang digambarkan berambut panjang. Mungkin karena pada saat itu belum ada barber shop. Ngga usah dibayangin juga Jesus dengan potongan pompadour dan bergaya klimis.



2. Feminin sekaligus maskulin. 
Buat cewek yang menjadi pacarnya cowok androgyny, tidak perlu kuatir soal pacarnya dideketin cewek lain. Karena kemungkinan yang deketin pacarmu malah cowok.



3. Irit. 
Karena tidak perlu ke barbershop tiap 2 bulan sekali dan ganti pomade tiap kali habis. Tipe yang ini bagus buat masa depan membina rumah tangga. Keuangan aman.




4. Setia.
Kalau rambut aja selalu dijaga dan dirawat, apalagi kamu belahan jiwanya.



5. Cinta Damai. 
Cinta istri, cinta keluarga, cinta bangsa dan negara, cinta laura.Wtf?



6. Bad Boy. 
Garang di luar, namun lembut di dalam. Lembut bagaikan salju, dan menghangatkan kalbu.



7. Suka Adventure.
Panjat Tebing, terjun payung, arung jeram? Ayo aja!



8. Religius.
Siapa bilang gondrong itu ngga religius? Siapa yang bilang? Siapa!





Pria Gondrong Itu...

July 25, 2015



Liburan kali ini mau kemana?
Jalan-jalan di pantai, hiking dan camping di gunung, atau menikmati air terjun bersama pasangan. Kemanapun itu pasti ada sebagian kamu yang bosan dengan proses perjalanan menuju ke destinasi, hanya ingin segera sampai ke lokasi tujuan dan melakukan apapun yang sudah kamu planning sebelumnya. Tapi ada juga jenis travelling dimana proses perjalanan adalah bentuk liburan itu sendiri. Yes, namanya road trip.



Sebenernya apa sih road trip itu?
Road trip itu travelling dengan mobil (pribadi atau rental, yang pasti bukan angkutan umum), dan proses perjalanan menuju destinasi itulah yang menjadi inti dari semua itu. Sebuah road trip akan lebih menantang jika jarak tempuh yang dilewatinya panjang. Sebagai contoh rute darat dari Jakarta ke Bali melewati jalur pantai utara atau pantai selatan Jawa. Bayangin tempat-tempat menarik yang bisa disinggahi di setiap perjalanan. Jangan takut jika harus bermalam di SPBU dan tidur di dalam mobil atau di mushola, karena itulah hal-hal yang bisa dikenang dan ceritakan kelak. Road trip itu kebebasan, keceriaan, pengalaman baru, pencarian jati diri, seleksi sahabat sejati, momen-momen yang akan selalu terkenang, dan yang terpenting road trip itu adalah kamu seutuhnya.



Okay, jadi udah siapkah kalian mencoba road trip?
Wait... wait... don't get in a rush. Ada 3 hal esensial untuk road trip yang sempurna: orang-orang baik yang bisa diajak gila-gilaan, mobil yang bisa diandalkan, and a killer playlist. Hal terakhir sepertinya sepele, tapi tidak akan ada road trip tanpa playlist lagu-lagu favoritmu. Selain itu hanyalah hal-hal standar untuk travelling, seperti: baju, kamera, powerbank, peta, beer, dan uang tentunya, baik itu tunai atau ATM. There you go, tips for a good road trip. Happy trippin'!


Referensi: mtlblog.com


Road Trip 101

Classic Chuck Taylor
Siapa yang tak mengenal sepatu Converse Chuck Taylor? Sepatu iconic yang dipakai banyak orang di dunia. Mulai dari atlet profesional, rock star, bintang film Hollywood, sampai anak sekolahan dimana saja. Mungkin kamu juga punya sepasang di rumah?

Sekarang setelah 98 tahun lamanya, untuk pertama kalinya, sneaker legendaris ini didesain ulang dengan nama Chuck Taylor All Star II. Converse sendiri menyebut desainnya sebagai "sebuah adaptasi kontemporer"

Jika dilihat sekilas tidak banyak perubahan - which is a good thing, karena kita pasti tidak mau sepatu favorit kita ini dirombak total. Beruntunglah upgrade utamanya hanya pada bagian material dan konstruksinya.

Setelah Converse menjadi bagian dari Nike Inc. Chuck Taylor baru ini mendapat terapan teknologi inovatif dari Nike. Ada Nike Lunarlon sockliner sebagai bantalan di bagian dalam, lapisan busa di bagian lidah untuk kenyamanan ankle kaki, micro-suede lining untuk sirkulasi udara, dan kanvas premium dengan tekstur yang lebih halus dan lembut.

Lunarlon Sockliner
Berita bagusnya meski dengan upgrade sedemikian rupa, ternyata tidak banyak mempengaruhi soal harganya. Converse Chuck Taylor All Star II akan dijual dengan harga $75 untuk model hi-top dan $70 untuk yang low "ox" pada rilisnya tanggal 28 Juli 2015.

Chuck Taylor II Hi-Top
Chuck Taylor II Ox
Referensi: solecollector.com, huffingtonpost.com, converse.com

Chuck Taylor Didesain Ulang Setelah 98 Tahun

July 24, 2015


Skinhead adalah sebuah genre musik yang lahir di Inggris pada awal tahun 1960an. Sebuah sub-kultur yang sangat dipengaruhi oleh gaya Mod, namun kemunculannya sendiri merupakan dampak dari keadaan pada masa itu, dimana banyak orang yang hidup dengan pendapatan yang kecil dan standar hidup yang rendah. Mod sendiri adalah sebutan untuk orang-orang yang bergaya modis (pada era itu), mengendarai scooter, dan menyukai musik soul.

Mungkin dari sebagian kita yang tahu apa itu Skinhead hanya mengenal dari ciri-cirinya, seperti rambut yang dipangkas habis alias plontos. Well, Skinhead tidak hanya tentang kepala plontos, musik anthem, slogan kelas pekerja, namun ada banyak hal yang menarik jika dilihat lebih jauh lagi. Salah satunya adalah tentang fashion yang dikenakan para Skinhead. Yup, Skinhead tidak main-main soal gaya berpakaian mereka. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fashion Skinhead pada awalnya sangat terpengaruh oleh gaya para Mod, seperti celana jeans Levi's 501, polo shirt Fred Perry, kemeja button down, dan jaket Crombie. Oleh sebab itu Skinhead dikenal dengan sebutan "hard mods" karena rambut mereka yang dicukur plontos dan citra mereka sebagai kelas pekerja. Namun kemudian mereka berpisah dari sub-kultur Mod dan menciptakan sebuah sebutan untuk diri mereka yaitu Skinhead.


Pada tahun 1970-an sub-kultur Skinhead mulai dilihat publik dan munculah berbagai varian baru dari Skinhead. Seperti "Suedehead" Skinhead yang menumbuhkan rambut mereka kembali, kemudian ada "Boot Boy" gabungan Skinhead dan Mod, dan terakhir muncul Football Casual sebagai hooligan atau penggemar fanatik klub sepakbola.


Menuju akhir 70an sub-kultur Skinhead dikenalkan dengan Punk Rock. Ini membuat perubahan gaya lagi, seperti jeans yang ketat yang seringnya dibuat tie dye, dan boot yang lebih tinggi.

Dari sedikit cerita tentang sejarah Skinhead, apa sih yang membuat fashion Skinhead begitu spesial? Coba perhatikan, mulai dari sepatu Doc Marten atau Adidas Samba, kemudian celana jeans Levi's 501, Lee, Lois, Wrangler, dan untuk atasan ada kemeja button down Ben Sherman sampai polo shirt Fred Perry yang dipadu dengan jaket Harrington atau jaket bomber, sweater tanpa lengan atau cardigan.


So itulah Skinhead, yang boleh dibilang bahwa tidak ada sub-kultur yang memiliki ke-aunthetic-an dan brand-minded soal fashion seperti Skinhead.

Referensi: What Is Skinhead Subclutre? by Luke Svarc

Skinhead Kvlt

 
Hip Junk © 2015. All rights reserved - Designed by templateism.com