July 24, 2015

Skinhead Kvlt


Skinhead adalah sebuah genre musik yang lahir di Inggris pada awal tahun 1960an. Sebuah sub-kultur yang sangat dipengaruhi oleh gaya Mod, namun kemunculannya sendiri merupakan dampak dari keadaan pada masa itu, dimana banyak orang yang hidup dengan pendapatan yang kecil dan standar hidup yang rendah. Mod sendiri adalah sebutan untuk orang-orang yang bergaya modis (pada era itu), mengendarai scooter, dan menyukai musik soul.

Mungkin dari sebagian kita yang tahu apa itu Skinhead hanya mengenal dari ciri-cirinya, seperti rambut yang dipangkas habis alias plontos. Well, Skinhead tidak hanya tentang kepala plontos, musik anthem, slogan kelas pekerja, namun ada banyak hal yang menarik jika dilihat lebih jauh lagi. Salah satunya adalah tentang fashion yang dikenakan para Skinhead. Yup, Skinhead tidak main-main soal gaya berpakaian mereka. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fashion Skinhead pada awalnya sangat terpengaruh oleh gaya para Mod, seperti celana jeans Levi's 501, polo shirt Fred Perry, kemeja button down, dan jaket Crombie. Oleh sebab itu Skinhead dikenal dengan sebutan "hard mods" karena rambut mereka yang dicukur plontos dan citra mereka sebagai kelas pekerja. Namun kemudian mereka berpisah dari sub-kultur Mod dan menciptakan sebuah sebutan untuk diri mereka yaitu Skinhead.


Pada tahun 1970-an sub-kultur Skinhead mulai dilihat publik dan munculah berbagai varian baru dari Skinhead. Seperti "Suedehead" Skinhead yang menumbuhkan rambut mereka kembali, kemudian ada "Boot Boy" gabungan Skinhead dan Mod, dan terakhir muncul Football Casual sebagai hooligan atau penggemar fanatik klub sepakbola.


Menuju akhir 70an sub-kultur Skinhead dikenalkan dengan Punk Rock. Ini membuat perubahan gaya lagi, seperti jeans yang ketat yang seringnya dibuat tie dye, dan boot yang lebih tinggi.

Dari sedikit cerita tentang sejarah Skinhead, apa sih yang membuat fashion Skinhead begitu spesial? Coba perhatikan, mulai dari sepatu Doc Marten atau Adidas Samba, kemudian celana jeans Levi's 501, Lee, Lois, Wrangler, dan untuk atasan ada kemeja button down Ben Sherman sampai polo shirt Fred Perry yang dipadu dengan jaket Harrington atau jaket bomber, sweater tanpa lengan atau cardigan.


So itulah Skinhead, yang boleh dibilang bahwa tidak ada sub-kultur yang memiliki ke-aunthetic-an dan brand-minded soal fashion seperti Skinhead.

Referensi: What Is Skinhead Subclutre? by Luke Svarc

About the editor

Unknown

Editor

I'm working on it...

Post a Comment

 
Hip Junk © 2015. All rights reserved - Designed by templateism.com